By using this website, you agree to the use of cookies as described in our Privacy Policy.

Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir (BBL)

Menurut Kemenkes, tanda bahaya pada bayi baru lahir meliputi:4

  1. Tidak mau menyusui
  2. Kejang
  3. Lemah
  4. Sesak napas (frekuensi napas ≥ 60 kali / menit, terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
  5. Bayi merintih atau menangis terus-menerus
  6. Dingin
  7. Demam tinggi
  8. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut, berbau atau bernanah
  9. Diare (BAB lebih dari 3 kali sehari)
  10. Muntah terus menerus
  11. Kulit atau mata bayi kuning
  12. Tinja berwarna pucat

Tanda BBL

Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir (BBL)

Pemantauan bayi baru lahir dilakukan sampai dengan usia 28 hari. Apabila ditemukan 1 kriteria atau lebih tanda bayi tidak sehat, maka segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan.3

Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Peningkatan Berat Badan Bayi

Kenaikan berat badan bayi pada tahun pertama kehidupan apabila mendapat gizi yang baik, menurut Soetjiningsih adalah berkisar antara2.

    1. Bayi lahir sampai 6 bulan: pertambahan setiap minggu 140–200 gram.
    2. Berat badan lahir dua kali pada akhir 6 bulan pertama.
    3. 6–12 bulan: Pertambhan setiap mingu 85–400 gram.

Peningkatan Berat Badan Bayi

Parameter Pertumbuhan Bayi

Parameter untuk mengukur kemajuan pertumbuhan biasanya yang dipergunakan adalah berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas2.

Parameter Pertumbuhan Bayi

  1. Berat Badan
    Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh,misalnya tulang, otot, lemak, organ tubuh, dan cairan tubuh sehingga dapat diketahui status keadaan gizi atau tumbuh kembang anak. Selain itu, berat badan juga dapat digunakan sebagai dasar perhitungan dosis dan makanan yang diperlukan dalam tindakan pengobatan.
  2. Panjang Badan
    Pengukuran panjang badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi. Selain itu, panjang badan merupakan indikator yang baik untuk pertumbuhan fisik yang sudah lewat (stunting) dan untuk perbandingan terhadap perubahan relatif, seperti nilai berat badan dan lingkar lengan atas.
  3. Lingkar Kepala
    Lingkar kepala bayi diukur pada umur 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Untuk selanjutnya balita diukur pada usia 18 bulan, 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, dan 5 tahun.
  4. Lingkar Lengan Atas
    Ukuran lingkar lengan atas mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan jaringan lemak dan otot yang tidak dipengaruhi oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan. Ukuran lingkar lengan atas juga dapat dipakai untuk menilai keadaan gizi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bayi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi

Pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal2.  

    1. Faktor Internal
      1. Genetik
        Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang yang termasuk faktor genetik adalah jenis kelamin dan ras.
      2. Neuroendokrin
        Beberapa hubungan fungsional diyakini ada diantara hipotalamus dan sistem endokrin yang mempengaruhi pertumbuhan.
      3. Nutrisi
        Nutrisi mempunyai pengaruh yang penting dalam pertumbuhan.
      4. Hubungan interpersonal
        Hubungan dengan orang terdekat mempunyai peranan penting dalam perkembangan, terutama dalam perkembangan emosi dan kepribadian.
      5. Tingkat sosial ekonomi
        Riset menunjukkan bahwa tingkat sosial ekonomi keluarga mempunyai dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan.
      6. Penyakit
        Banyak penyakit kronik yang mempengaruhi pertumbuhan, seperti gangguan pernafasan.
      7. Intelegensi
        Pada umumnya bayi yang mempunyai intelegensia tinggi mempunyai perkembangan yang lebih baik.
      8. Hormon
        Salah satu hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan adalah hormon somatotropin yang mempengaruhi jumlah sel tulang, merangsang sel otak pada masa pertumbuhan.
      9. Emosi
        Hubungan dengan ayah, ibu, saudara, dan sebagainya akan memberi pengaruh terhadap perkembangan emosi, sosial, dan intelektual pada bayi.
    2. Faktor Lingkungan
      Lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar untuk tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan mendukung tumbuh kembang bayi. Faktor lingkungan meliputi lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal2.
      1. Lingkungan Prenatal
        • Nutrisi ibu hamil terutama pada trimester pertama.
        • Mekanis yaitu posisi fetus dalam kandungan.
        • Toksi atau zat kimia
        • Radiasi paparan radium dan sinar rontgen.
        • Infeksi.
        • Kelainan imunologi.
        • Psikologi ibu.
      2. Lingkungan Postnatal
        • Faktor biologis yang meliputi ras, keluarga, umur, jenis kelamin, kelainan kromosom.
        • Faktor fisik yang meliputi cuaca, keadaan rumah, sanitasi dan radiasi.
        • Faktor psikososial yang meliputi stimulasi, ganjaran, motivasi belajar, cinta, kasih sayang, kualitas interaksi anak dan orang tua.
        • Faktor keluarga dan istirahat yang meliputi seperti pekerjaan, pendapatan ayah dan ibu, jumlah saudara, dan norma yang ada dalam keluarga.