By using this website, you agree to the use of cookies as described in our Privacy Policy.

Membersihkan Gigi Balita

Merawat kesehatan gigi sejak dini merupakan cara terbaik untuk menjaga mulut dan gigi balita agar tetap sehat. Dari usia bayi sampai balita orangtua harus mengajarkan pentingnya perawatan gigi agar tidak terjadi kerusakan maupun penyakit mulut saat dewasa.

Membersihkan Gigi Balita

Cara merawat gigi susu balita, diantaranya:

  1. Bersihkan gigi sesering mungkin, seperti selesai mengkonsumsi ASI dan makanan tambahan serta sebelum tidur.
  2. Gunakan bahan-bahan yang lembut seperti kasa atau lap lembut.
  3. Ajarkan kebiasaan menggosok gigi dengan cara yang benar dan jangan memaksa anak untuk menyikat gigi.
  4. Ajarkan pada anak untuk tidak menggosok gigi terlalu menekan.
  5. Biasakan untuk mengunyah makanan menggunakan gigi geraham kanan dan kiri secara seimbang.
  6. Jangan biarkan anak menggigit dan merobek kemasan memakai gigi.

Membersihkan Gigi Balita

Pengukuran LILA Balita

LILA atau Lingkar Lengan Atas adalah jenis pemeriksaan antropometri yang digunakan untuk mengukur risiko KEK atau Kekurangan Energi Kronik. Pada ukuran <11,5cm diberi warna merah, ukuran 11,5cm sampai dengan 12,5 diberi warna kuning, dam ≥ 12,5 diberi warna hijau.6

Membersihkan Mulut Bayi

Cara mengukur LILA balita yang bak dan benar, yaitu:

  1. Pengukuran dilakukan pada lengan kiri atau lengan yang tidak dominan.
  2. Pastikan lengan yang akan diukur harus tidak tertutup pakaian.
  3. Tentukan titik tengah lengan atas dengan cara:
    1. Tekuk lengan balita hingga membentuk sudut 900, telapak tangan menghadap ke atas.
    2. Cari titik ujung bahu dan ujung siku lengan.
    3. Ukur panjang antara kedua titik tersebut dan bagi dua untuk mendapatkan nilai tengah.
    4. Tandai titik tengah dengan menggunakan pena.
  4. Luruskan lengan anak, tangan santai, sejajar dengan badan.
  5. Lingkarkan pita LiLA di titik tengah yang sudah ditandai.
  6. Pastikan pita LiLA menempel rata sekeliling kulit dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
  7. Baca dan sebutkan hasil pengukuran hingga angka 0,1 terdekat.
  8. Catat hasil pengukuran

Membersihkan Mulut Bayi

Tanda Bahaya Balita

Tanda bahaya pada bayi baru lahir meliputi:5

  1. Demam tidak turun dalam 2 hari dan disertai kejang. Adanya bintik merah pada kulit dan perdarahan di hidung
  2. Diare disertai darah dalam tinja.
  3. Diare parah disertai muntah terus menerus, sehingga balita terlihat haus tetapi tidak mau makan dan minum.

Adanya pembengkakan yang nyeri di belakang telinga.

 

Membersihkan Mulut Bayi

Perkembangan Balita

  • Pengertian Perkembangan Balita
    Perkembangan adalah suatu proses bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Balita yang sehat akan berkembang sesuai dengan pertumbuhannya. Perkembangan menyangkut adanya proses pembelahan sel-sel, jaringan, organ dan sistem organ pada tubuh yang berkembang sedemikian rupa, sehingga dapat memenuhi fungsinya masing-masing. Perkembangangan tersebut meliputi emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya6.

Pengertian Perkembangan Balita

  • Peniaian Perkembangan Balita
    Penilaian perkembangan bertujuan untuk mengetahui kelainan perkembangan dan hal-hal lain yang menjadi risiko terjadinya kelainan perkembangan. Apabila kelainan dalam perkembangan dapat diketahui dengan segera, maka akan di atasi sedini mungkin. Penilaian perkembangan pada balita dilakukan berdasarkan apa yang telah dicapai oleh anak, kemudian dibandingkan dengan tabel pemantauan perkembangan anak. Pemantauan pertumbuhan anak berisi tugas perkembangan anak yang harus dicapai berdasarkan usia. Tugas perkembangan anak dibagi menjadi 7 bagian, yaitu motorik kasar, motorik halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, menolong diri sendiri, dan tingkah laku sosial6.

Penilaian Perkembangan Balita

Pertumbuhan Balita

  1. Pengertian Pertumbuhan Balita
    Pertumbuhan adalah perubahan fisik pada seseorang yang ditandai dengan bertambahnya ukuran berbagai organ tubuh karena bertambahnya sel-sel dalam tubuh. Pertumbuhan bisa diukur dengan berat badan, tinggi badan, umur tulang dan keseimbangan metabolisme6.
    Pertumbuhan Balita
  2. Indikator Pertumbuhan Balita
    Indikator pertumbuhan balita dapat dilihat dari 2 hal, diantaranya6.
    • Berat badan
      Berat badan adalah salah satu ukuran pada antropometri yang paling penting dan paling sering digunakan. Berat badan merupakan gambaran dari massa tubuh, massa tubuh sangat peka dalam waktu yang singkat. Perubahan tersebut secara langsung tergantung oleh adanya penyakit infeksi dan nafsu makan. Pada anak yang mempunyai status kesehatan dan nafsu makannya baik, maka pertambahan berat badan akan mengikuti sesuai dengan usianya. Akan tetapi, apabila anak mempunyai status kesehatan yang tidak baik makan pertumbuhan akan terhambat.
    • Tinggi badan
      Pada keadaan tubuh yang normal, pertumbuhan tinggi badan bersamaan dengan usia. Dampak pada tinggi badan akibat kekurangan zat gizi berlangsung sangat lama, sehingga dapat menggambarkan keadaan gizi masa lalu. Keadaan tinggi badan pada usia sekolah menggambarkan status gizi. Pertumbuhan tinggi badan meningkat pada masa bayi, kemudian melambat, kemudian meningkat kembali pada masa pubertas dan melambat lagi hingga akhirnya berhenti pada usia 18-20

Pertumbuhan Balita